Katanya kalo kita menghabiskan (lupa, kalau ga salah) 21 tahun untuk keliling dunia, kita akan bertemu semua orang, ga termasuk orang yang baru lahir dan yang meninggal. Bertemu dalam arti cuma berpapasan. Terus gimana sama jalanan yang kita lewatin setiap hari, atm dekat rumah atau kantor, pintu tol yang dilewati setiap keluar daerah, atau pusat perbelanjaaan yang setiap bulan kita datangi. Tempat-tempat itu pasti punya pekerja atau penjaga yang ga setiap hari ganti, ada kemungkinan besar orang yang menjadi penjaga kasir itu ternyata sebulan kemudian jadi tetangga kita, atau ternyata ketua RT yang baru dipilih itu punya anak penjaga tol yang setiap pagi kita lewati.
Sering kali kita baru kenal seseorang, lalu ternyata masa lalunya berpapasan sama masa lalu kita, biasanya kalimat klise yang keluar waktu sadar hal itu "ya ampun dunia sempit ya?".
Pernah ga sih kepikiran, apa yang akan terjadi kalau kita ketemu orang itu lebih cepat, setahun, dua tahun, atau enam tahun? Kalau beberapa bulan terakhir kita bisa nyaman sama orang yang masa lalunya berpapasan sama kita, banyak hal yang mungkin bisa kejadian dalam waktu enam tahun. Keadaan enam tahun yang lalu juga beda banget sama sekarang. Tapi mungkin enam tahun yang lalu, ga senyaman sekarang, ga bisa sedeket sekarang. yang gw tau pasti, enam tahun yang lalu gw ga tau apa yang gw mau. Sekarang? gw cuma tau pasti apa yang gw ga mau.
Ada harapan aneh, "coba semua yang kejadian sekarang ada disituasi enam tahun yang lalu".
No comments:
Post a Comment